Halo sahabat perumahan batam, kali ini kita akan membahas bagaimana sih cara mudah agar pengajuan KPR kita di Bank lebih mudah lolos atau bisa diterima bank?
Mari kita bahas apa aja sih syarat KPR Bank dan bagaimana proses pengajuan KPR agar kita tidak merasa khawatir pada saat KPR kita, kita ajukan.
Memiliki rumah idaman merupakan salah satu impian setiap orang, terutama untuk kamu yang sudah berkeluarga dan ingin memilih untuk hidup mandiri dengan keluarga kamu sendiri. Namun kita semua tau bahwa harga rumah di Indonesia khususnya kota Batam tidaklah mudah jika kita beli dengan cara cash, sehingga alternatif pilihan biasanya tidak jauh dengan menggunakan fasilitas KPR Bank.
Untuk kamu yang baru akan memiliki rumah dan berencana untuk mengajukan KPR Bank bisa disimak tips-tips berikut ini:
Memiliki Bukti Penghasilan
Dalam proses pengajuan KPR biasanya bukti penghasilan adalah syarat mutlak yang perlu diperhatikan dan disertakan dalam setiap berkasnya.
Ini bisa berupa slip gaji yang diberikan oleh perusahaan tempat kamu bekerja atau dari neraca penghasilan untuk kamu yang memiliki usaha sendiri (wiraswsasta).
Pihak Bank akan lebih mudah menentukan kisaran besarnya nilai KPR yang akan di setujui berdasarkan data penghasilan kamu, karena bagi Bank, sangat penting untuk mengetahui SOR (source of repayment) dari kamu calon nasabahnya.
Usia Tidak Melebihi Batas yang Ditentukan.
Untuk pengajuan KPR usia juga diperhatikan oleh pihak Bank. Syarat KPR yang berlaku saat ini untuk bank adalah minimal 21 Tahun atau sudah berkeluarga dan usia maksimal 55 Tahun (60 Tahun untuk Guru/Dosen) pada saat masa kredit habis. So kalau kamu ingin mengajukan KPR dengan rentang waktu 15 Tahun atau lebih sebaiknya usianya dipertimbangkan ya agar tidak menemui kesulitan saat pengajuannya.
Track Record Kreditur Bersih Agar Lolos BI Checking.
Nah ini juga penting sobat, soalnya pada saat pengajuan KPR, pihak Bank akan mengecek track record kredit kamu melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan atau yang dikenal SLIK OJK (Otoritas Jasa Keuangan), oh iya kalau kamu masih bingung bagaimana cara mengecek track record kamu, kamu bisa mendatangi kantor OJK terdekat dan menanyakan track record kredit yang kamu miliki saat ini di Bank. Tujuannya, memastikan bahwa kamu tidak pernah ada kredit macet yang bisa mempengaruhi keputusan bank, sehingga tidak menghambat pengajuan kamu agar pengajuan kprmu mudah diloloskan bank.
Tentukan nilai cicilan rumah yang kamu akan kamu ambil dengan cara bayar kpr, usahakan bahwa kamu bisa membayar cicilan dengan nilai 30%-40% dari nilai penghasilanmu tiap bulan.
Memenuhi Persyaratan Pengajuan KPR
Nah ini perlu kamu perhatikan bahwa persyaratan KPRnya harus tetap bisa kamu penuhi
– Warga Negara Indonesia
– Memiliki Penghasilan Tetap
– Masa Kerja minimal 2 Tahun
Lengkapi Dokumen yang dibutuhkan
Umumnya tiap bank akan tetap meminta dokumen-dokumen yang kamu butuhkan saat akan mengajukan KPR. Pastikan bahwa kamu bisa memenuhi semua dokumen yang dibutuhkan oleh Bank pemberi kredit. Adapun dokumen yang dibutuhkan pada saat pengajuan KPR Bank secara umum adalah:
– Fotokopi Identitas diri dan pasangan (KTP/SIM dan sebagainya)
– Fotokopi Kartu Keluarga
– Fotokopi Surat Nikah/Bercerai (Jika sudah Bercerai)
– Fotokopi Rekening Koran 3 Bulan Terkhir
– Fotokopi NPWP pribadi / SPT PPH 21
– Slip Gaji bagi karyawan atau laporan keuangan bagi wirausahawan
– Surat keterangan kerja bagi pegawai dan keterangan usaha bagi wirausahawan
Nah demikian kira-kira syarat dan cara KPR Bank agar mudah lolos pada bank yang kamu inginkan. Dokumen untuk syarat KPR Bank memang lebih “ribet” daripada cara bayar cash, namun cara KPR bank untuk membeli sebuah properti sudah pasti lebih aman dan nyaman secara legalitas dan keamanan kamu.
Sekian artikel tentang bagaimana cara KPR agar bank agar lebih mudah lolos bagi kamu untuk membeli properti di Indonesia, khususnya untuk rumah di Batam.
Untuk kamu yang sudah yakin dan mau membeli investasi di Batam jangan lupa hubungi ya, dan kamu boleh cek properti-properti yang kami pasarkan di website perumahanbatam.